My Ramadhan this year..

Ini adalah beberapa aktivitas saya di bulan ramadhan kali ini. Saya berharap masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan di tahun depan supaya saya masih bisa memperbaiki kualitas ibadah ramadhan. Terus terang sepertinya ini adalah ramadhan terberat dalam hidup saya. Ternyata tidak mudah berpuasa menahan lapar dan emosi sambil menjaga dua anak balita yang sangat aktif dan mengerjakan tugas-tugas rumah tangga lainnya. Saya merasa cepat cape dan mudah tertidur sehingga tidak banyak melakukan ibadah ramadhan lainnya 😦 .

Minggu pertama bulan Ramadhan, kami pergi ke jakarta menjemput papa saya yang kerjanya sudah selesai alias pensiun. Nah, sambil ke jakarta sekalian deh kita mampir ke tanah abang untuk belanja pakaian. Ketika disana, kita agak kalap melihat harga baju yang murah-murah, rasanya pengen beli ini-itu. Setelah baju cowo selesai dibeli baru kita mencari pakaian muslimah untuk saya dan mama. Agak susah juga nyarinya berhubung kita ga kenal medan dan para lelaki pun sudah ngomel-ngomel nyuruh cepetan abisnya udah cape.

Nah pas akhirnya ketemu yang cocok dihati dan pas mau bayar ternyata dompet si mama tidak ada. Setelah diperhatikan, pada tasnya ada bekas sobekan, ternyata si mama menjadi korban silet. Tasnya di silet dan dompetnya diambil. Rasanya marah banget ama tu copet. untungnya tidak semua uang mama disimpan di dompet itu. Kejadian ini bikin semangat puasa turun dan mood belanja bener-bener hilang. Dan setelah kita cerita ama sodara kita yang di jakarta ternyata oh ternyata baru tau bahwa di tanah abang itu emang gudangnya copet. Jadi kalau kesana kita mesti hati-hati menyimpan uang kita bahkan kalau bisa tidak usah membawa tas segala.Tapi, kalau keluarga sih udah pada kapok, ga mau lagi ke tanah abang.

Ramadhan kali ini saya benar-benar belajar menjadi ibu rumah tangga dengan tugas utama mengasuh anak dan meyiapkan makanan untuk berbuka dan sahur. Memasak di bulan ramadhan ini agak memakan waktu, karena harus menyiapakan semacam appetizer dulu (untuk buka) baru makanan berat dan makanan sahur. Proses memasak ini saja bisa menghabiskan waktu setengah hari (dicicil sambil jaga anak). Untungnya suami saya pun suka memasak, khususnya appetizer. Dia lumayan banyak mencoba berbagai resep puding dan kue tradisional. Dari mulai puding labu, puding coklat, berbagai puding dengan dua warna yang beda, puding apel yang dipanggang, kue pastel, karoket, risoles dll.

Sedangkan untuk makanan berat, saya belajar masak soto ayam, belajar masak sop daging dengan bumbu rempah yang aneh-aneh (ada kayu manisnya, cengkeh dan rempah lainnya yang saya pun ga tau namanya, cuma itu memang udah satu paket gitu dan kalau pake rempah-rempah itu bikin sop jadi enak banget).  Saya juga bikin kue kering, tapi cuma bikin kue keju, nastar dan choco chips aja, sisanya beli!.

My first ketupat

Saya juga belajar bikin ketupat dan bisa, Finally!! setelah beberapa tahun mencoba namun gagal dan bikin males untuk mencoba lagi. Kalau udah bisa menganyam ketupat jadi senang ya..dan keterusan pengen bikin lagi.

belajar menjahit dengan tangan

kemarin beres-beres lemari dan menemukan beberapa celana dan baju yang udah lama tak terpakai gara-gara sobek atau gara-gara kancingnya copot. Sobeknya tidak terlalu besar, jadi tanggung kalau diperbaiki ke tukang jahit tapi kalau tidak dijahit sayang juga soalnya kainnya masih bagus. Beberapa celana kain si kembar juga ada yang robek mungkin karena gerak mereka yang terlalu aktif dan sayang juga celananya kalau sampai tidak dipakai.

Akhirnya saya merasa terpaksa belajar menjahit dengan tangan dan belajar memasangkan kancing. Sebenarnya saya males banget kalau harus jahit-menjahit, saya merasa lemah di ketrampilan jenis ini. Dulu pernah coba-coba, hasilnya jelek dan tidak rapih. Tapi mengingat pakaian rusak sedikit dan kalau dibuang sayang, ya..tampaknya saya harus bisa. Biarlah tidak rapih yang penting hasilnya dapat digunakan. Saya pun googling dan menemukan satu web yang tutorial mengenai dasar-dasar “menjahit dengan tangan” nya lumayan lengkap dan penjelasannya pun enak.  Linknya disini.

Dari beberapa video tutorial yang saya lihat, saya mencoba memperbaiki kain yang rusak dengan jenis jahitan back stitch, karena jenis ini lumayan kuat. Ternyata menjahit dengan tangan ga susah ya..dan setelah beberapa kali praktek, hasil jahitan saya lumayan rapih, senangnya :D. Dan jadi pengen bikin sesuatu dengan jahit-menjahit. Next time deh…

salah satu hasil jahitan (before and after)

 

Kue Keju (kastangel)

Mendapat tugas dari big boss untuk membuat kue keju berhubung lebaran semakin dekat.

Adapun resep yang saya gunakan berasal dari modifikasi resep kue nya mama, yaitu:

Bahan:

2 kuning telur

160 gr mentega

100 gram keju

1/2 sdteh roombutter

tepung terigu secukupnya (kira-kira 200 gram)

kuning telur dan keju parut untuk olesan

Cara:

Semua bahan kecuali tepung terigu dicampur, diaduk hingga tercampur rata. Kemudian tambahkan terigu sedikit demi sedikit hingga adonan tidak lengket lagi di tangan dan bisa dibentuk (kalau bisa tepung terigunya ga usah banyak-banyak). Ambil sebagian adonan, dibentuk memanjang sebesar dua ruas jari. Kemudian atasnya diolesi dengan kuning telur dan tambahkan keju parut.

tips2:

– telur bisa pakai telur ayam atau telur bebek, pakai telur bebek sepertinya akan membuatnya jadi lebih gurih. Dan sebaiknya telurnya jangan dingin-dingin (jangan dari kulkas).

– sebelum dicampurkan, keju diparut dulu biar mudah mencampur dengan bahan lainnya dan lebih enak kalau pake keju bola yang bungkusnya warna merah itu (lupa namanya).

-mencampur adonan sebaiknya tidak pakai mixer, pakai tangan aja, biar hasil kue lebih renyah.

-untuk olesan, dapat ditambahkan pewarna merah tua pada kuning telur biar warna olesannya lebih cantik.

 

my life is adventure

“dalam 3-5 tahun kedepan, apa yang ingin kamu capai?”

Itu adalah salah satu pertanyaan dalam interview kerja yang saya ikuti beberapa hari yang lalu. Saya tidak terlalu banyak mendaftar kerja jadi saya pun jarang mendapat panggilan interview. Sehingga saya agak kesulitan menjawab pertanyaan itu dengan sejujur-jujurnya (dijawab sih dijawab cuma jawabannya standar bgt). Bahkan seingat saya, pertanyaan ini sering diajukan pada berbagai interview kerja !!.

dan entah kenapa saya masih teringat oleh pertanyaan itu. Actually, i have something in my mind, tetapi sangat tidak terkait dengan dunia kerja yang akan saya masuki. Rencana hidup yang saya impikan, saya inginkan, sangat jauh dari dunia kepegawaian itu. Tapi saat ini, sepertinya saya tidak punya waktu untuk mewujudkan mimpi itu. Berhubung mewujudkan mimpi itu seperti gambling, tidak pasti hasilnya, dan saat ini saya ada di keadaan yang butuh kepastian. Selain itu, rencana yang saya ingin capai dalam 3-5 tahun kedepan itu sangat personal. Tidak ingin saya bagi dalam interview dengan random people.

Sekarang rasanya saya menjalani hidup tanpa arah/rencana/mimpi pribadi (rencana khusus yang saya inginkan untuk diri sendiri). Dan untuk meilhat sisi positifnya, saya rasa hidup saya saat ini seperti sedang berpetualang..my life is adventure, i don’t know what would i be or where i will be in the next 3 or 5 years but i think it would be exciting.

But, what should i do if i get a chance of another job interview? i should make up some words, don’t mean to lie, but just to cover up the actual very personal desire..

for now, it just my deepest heart knows what’s gonna be my very happiness.

logo n cute picture

kemarin membantu misua membuat/mendesain proposal. Ada beberapa gambar lucu dan karena mood lagi enak pas bikin proposalnya, jadilah saya pun lancar membuat logo lembaganya. Padahal bikin logo ini udah tugas dari kapan tapi rasanya hasil logo yang kemarin-kemarin jelek melulu. Nah pas lagi bikin proposal ini dapet mood yang enak, bikin proposal pun ga lama n ada beberapa gambar yang saya suka..